Thursday, May 29, 2014

Kiat Sukses Bagi Pebisnis Mula Ala Hary Tanoe

Chief Executive Officer (CEO) Media Nusantara Citra (MNC) Group Hary Tanoesoedibjo membeberkan kiat suksesnya berbisnis kepada para mahasiswa dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

"Bisnis utama saya adalah media. Seperti stasiun televisi RCTI, Global TV, MNC TV, dan jaringan televisi melalui Sindo TV. Jumlah radio mencapai 40 buah di seluruh Indonesia, dan media cetak harian ialah Koran Sindo serta Okezone.com sebagai media online," ungkap pria kelahiran Surabaya ini, saat memberikan kuliah umum di Unismuh, di Gedung Iqra, Kampus Unismuh, Makassar, dikutip dari okezone.com.

HT menegaskan, pebisnis muda harus jeli memulai bisnis baru. Contohnya, dia sendiri yang mulai merambah bisnis media sosial, WeChat. "Media sosial tengah marak dan memiliki potensi besar. Jumlah penduduk muda kita besar sehingga saya optimistis bisnis itu terus bergerak," ulas HT.

Menurut HT, jika para mahasiswa mulai berwirausaha harus berani mengambil keputusan untuk memanfaatkan peluang. "Momentum sangat penting. Cari dan kembangkan bisnis yang dibutuhkan orang. Bisnis yang berbasis konsumen tentu akan lebih menguntungkan," ucap HT.

Ketua Umum DPP Perindo ini menambahkan, Indonesia merupakan pasar potensialyang amat menggiurkan. Jumlah populasi penduduknya besar dan daya beli mereka terus menguat sehingga membuka peluang usaha di bisnis konsumsi seperti makanan-minuman dan gaya hidup.

"Mulailah dari yang sederhana. Lihat sekeliling, apa yang dibutuhkan teman-teman kuliah atau yang seusia. Modal bisa berasal dari kerjasama dengan beberapa teman," kiat HT.

Lima fokus juga penting diperhitungkan. HT merinci beberapa kunci berbisnis agar terus berkembang. Pertama, fokus pada kualitas atau hasil. Kedua, berani mengambil keputusan. Ketiga, memanfaatkan peluang. Keempat, jaga kepercayaan, dan kelima selalu optimistis dan bekerja keras.

"Kualitas dan kecepatan juga harus berjalan seiring. Kalau kalah cepat, pesaing yang akan lebih gesit memulai dan menikmati hasilnya," tegas HT.

Lebih lanjut dia menjabarkan, karakter berbisnis juga dapat melahirkan pemimpin di bidang lainnya. Pasalnya, pada dasarnya seorang pengusaha juga sosok pemimpin bagi diri sendiri dan karyawan. "Pemimpin, seperti juga orang yang memiliki usaha, harus memiliki visi, kapasitas, leadership, integritas, dan ketegasan," tukasnya.

Memimpin tanpa kapasitas dan ketegasan hanya akan membuat pemimpin selalu berada dalam keadaan ragu-ragu. Akibatnya, tidak cepat mengantisipasi dan mengatasi masalah. Diingatkannya, "Peragu juga berbahaya. Keputusannya akan lambat dan tidak menyentuh akar persoalan".

Menurut dia, calon pengusaha akan sukses jika mau introspeksi. Misalnya, jika selama kuliah malas lantas menjadi disiplin, mudah menyerah lalu bertekad sanggup bertahan dan menjadi optimistis setelah sebelumnya pesimistis. "Juga, perbanyak lah bergaul dengan semua kalangan yang baik karena membentuk karakter dan mindset," tutur HT membagi kiatnya.

HT mengingatkan agar wirausahawan selalu sabar dan konsisten menjalankan usaha, konsisten dan yakin suatu saat akan mencapai hasil lebih baik. "Terakhir, serahkan pada yang Maha Kuasa," tukas HT. (bn)

No comments:

Post a Comment